Tips Backpacking ke Bali, Murah dan Nagih!

Meski budget terbatas, Anda tetap bisa liburan ke Bali lho! Mau tau bagaimana caranya? Mari simak tips backpacking ke Bali berikut ini. Solusi mudah merencanakan liburan dengan biaya murah.

Pulau Bali masih jadi andalan pariwisata Indonesia. Saat pandemi merebak kemarin, sektor pariwisata ini sempat ambruk, Bali seperti kota mati. Untungnya saat ini, pariwisata Bali mulai bangkit kembali, wisatawan pun ramai berdatangan.

Sejatinya Indonesia punya banyak sekali tempat-tempat cantik, misalkan saja Labuan Bajo. Meskipun demikian, pesona pulau Bali tetap tidak tergantikan, menurut wisatawan lokal maupun wisatawan asing.

Pulau Bali terletak di bagian timur Indonesia. Posisi geografisnya kerap jadi kendala bagi wisatawan. Letaknya jauh sehingga butuh banyak biaya untuk transportasi. Seringnya pesawat jadi moda transportasi ke pulau Bali.

Untuk Anda yang ingin liburan tapi tetap berhemat, tentu ini jadi masalah baru. Tak jarang rencana liburan batal akibat budget yang tidak cukup.

Masalah ini bisa kita siasati, lho! Caranya dengan jadi backpcker. Penasaran kan? Yuk simak tips backpacking ke Bali berikut ini.

Tips Backpacking ke Bali Liburan Hemat Budget

Backpacker atau backpacking adalah istilah untuk menyebut orang yang bepergian tapi hemat budget, atau low-cost. Biasanya, mereka tidak membawa banyak barang, sehingga cukup dengan tas punggung saja.

Gaya ini cocok sekali untuk Anda yang mau liburan tapi tetap berhemat. Berikut ini kami sajikan tips backpacking ke Bali sebagai referensi.

1. Kelola Budget dengan Efektif

Pertama sekali, Anda perlu merencanakan anggaran dengan efektif. Tujuan utama menjadi backpacker adalah menghemat budget selama liburan. Supaya budget terorganisir dengan baik, Anda bisa memisahkannya sesuai jenis kebutuhan.

Ada budget untuk transportasi, penginapan, konsumsi, juga budget tiket masuk destinasi wisata. Cara seperti ini akan membantu Anda dalam menghemat pengeluaran selama liburan.

2. Susun Rencana Liburan dengan Matang

Setelah memastikan perencanaan budget, Anda perlu menyiapkan rencana selama liburan. Sesuaikan destinasi tujuan dengan budget yang sudah dianggarkan sebelumnya.

Sebagai backpacker, menyusun rencana itu penting sekali. Jangan sampai, Anda malah kebingungan sendiri ketika sudah sampai Bali. Bukannya liburan, malah menghabiskan waktu dengan cuma-cuma.

3. Bawa Barang Secukupnya

Tips jadi backpacking selanjutnya adalah membawa barang secukupnya, sehingga tidak butuh koper cukup dengan tas ransel saja.

Ciri yang membedakan backpacker dengan wisatawan biasa adalah gayanya yang minimalis. Tidak membawa banyak barang, baju pun seperlunya saja.

4. Liburan Ketika Low Season

Kalau mau hemat budget, sebaiknya Anda menghindari liburan pada saat high season, seperti akhir tahun, weekend, atau perayaan hari-hari besar. Mengapa demikian?

Pada hari-hari ini, harga tiket biasanya naik jadi lebih mahal. Begitu pula dengan biaya penginapan. Untuk mengantisipasi kantong membengkak, sebaiknya Anda berlibur pada hari-hari biasa saja.

5. Menginap di Tempat Kerabat atau Teman

Kalau punya kerabat atau kenalan yang tinggal di Bali, akan sangat menguntungkan. Sebab Anda bisa menumpang tinggal di rumahnya selama liburan. Cara seperti ini tentunya lebih hemat.

Budget yang disiapkan untuk penginapan bisa Anda alihkan untuk kebutuhan lain, seperti tiket masuk destinasi wisata, atau membeli oleh-oleh.

Kalaupun tidak punya kerabat atau kenalan, Anda bisa memilih penginapan dengan harga bersahabat. Tidak perlu mewah, yang penting nyaman juga aman untuk beristirahat.

Sebagai destinasi unggulan pariwisata Indonesia, ada banyak sekali penginapan di pulau Bali dengan harga murah. Penginapan fasilitas sederhana bisa Anda dapat dengan harga sewa mulai dari 45 ribu setiap malamnya.

Pilih Moda Transportasi Murah

Tips backpacking ke Bali berikutnya adalah memilih moda transportasi yang murah. Sebisa mungkin Anda tidak menggunakan pesawat. Karena harganya mahal, meskipun sudah memakai kupon promo.

Daripada pesawat lebih baik menggunakan transportasi umum. Waktu tempuhnya tentu saja lebih lama, tapi Anda bisa mendapatkan pengalaman berharga selama perjalanan. Wisatawan dari Jawa bisa menggunakan kereta tujuan Banyuwangi.

Dari Banyuwangi silahkan menyeberang menggunakan kapal Feri. Nantinya Anda bisa menaiki bus dari pelabuhan menuju pusat kota.

Kedengarannya menarik bukan? Berangkat ke Bali menggunakan transportasi umum memang memakan waktu, tenaga pun terbuang lebih banyak daripada menggunakan pesawat.

Namun, ada hal lain yang jadi pelajaran berharga. Anda dapat melihat tempat-tempat baru selama perjalanan.

Berburu Kuliner Enak Murah Meriah

Selain menikmati indahnya pantai, Anda wajib mencicipi lezatnya kuliner khas Bali. Ada banyak sekali warung makan dengan sajian lezat juga harga murah. Kuncinya, Anda mau eksplor. Manfaatkan media sosial, atau bertanya langsung kepada warga lokal.

Kalau mau berhemat saat liburan, tak perlu datang ke tempat makan yang fancy, yang penting makan terjamin dan kenyang.

Menjelajah Surga Tersembunyi di Pulau Bali

Rasanya belum sah menjadi backpacker kalau Anda belum menjelajah surga tersembunyi di pulau Bali. Jangan cuma mengunjungi Pantai Kuta atau Tanah Lot saja. Masih banyak destinasi yang bisa dieksplor kalau Anda mau.

Destinasi tersembunyi biasanya tidak terlalu ramai oleh pengunjung dan tidak butuh tiket masuk. Kekurangannya, aksesnya lebih sulit. Contohnya saja Pantai Pasih Uug, Pantai Nyang-Nyang atau Pantai Gunung Payung.

Selain tiga destinasi pantai tersebut, Anda bisa mendatangi destinasi yang memang gratis. Itung-itung menghemat biaya pembelian tiket masuk. Contoh destinasi gratis di pulau Bali adalah kawasan Seminyak juga Pantai Sanur.

Meskipun gratis, pemandangannya tak boleh disepelekan. Pantai ini jadi spot favorit untuk menyaksikan matahari terbenam. Cocok deh untuk swafoto, lokasinya pun instagramable.

Jalan Kaki Atau Sewa Motor

Tips backpacking ke Bali lainnya berkaitan dengan transportasi selama liburan. Kami sarankan Anda berjalan kaki saja mengingat jarak antara destinasi yang berdekatan. Kalau memang perlu mengunjungi destinasi yang jauh, Anda bisa sewa motor.

Pulau Bali memiliki tempat penyewaan sepeda motor juga mobil. Harganya variatif. Untuk motor, biasanya mulai dari 35 ribu untuk per hari.

Kalau mau hemat, lebih baik jalan kaki saja. Pilih penginapan yang jaraknya berdekatan dengan destinasi wisata tujuan. Sehingga tidak butuh biaya tambahan untuk membayar ongkos transportasi.

Berburu Oleh-Oleh ke Pasar Seni

Liburan belum lengkap kalau tidak belanja cinderamata khas Bali. Soal membeli oleh-oleh, Anda perlu waspada, jangan membuat keuangan bocor.

Tempat membeli cinderamata khas Bali dengan harga miring adalah Pasar Seni. Disini, Anda bisa menemukan banyak sekali cendera mata. Ada sejumlah Pasar Seni yang bisa Anda kunjungi, seperti Pasar Seni Sukawati, Pasar Seni Guwang juga Pasar Seni Tanah Lot.

Gimana? Sudah tahu kan bagaimana cara menjadi backpacker? Gaya liburan ini cocok sekali untuk Anda yang ingin menghemat budget. Sensasi dan pengalamannya juga berbeda, dijamin lebih seru.

Demikianlah tips backpacking ke Bali. Semoga tips ini bisa mewujudkan impian Anda untuk berlibur ke pulau Bali, ya!