Mengenal Sosok-Sosok Gubernur Bali dari Zaman Dulu Hingga Sekarang

Dari masa penjajahan Belanda hingga kemerdekaan Indonesia, dari masa Orde Lama hingga Reformasi, Bali selalu dipimpin oleh sosok-sosok gubernur yang berdedikasi dan berpengaruh. Siapa saja mereka? Mari kita simak daftar gubernur Bali dari masa ke masa berikut ini.

patung yang melambangkan pemimpin
Photo by Ronda Darby / Unsplash

Provinsi Bali telah mengalami banyak perubahan sejak pertama kali dibentuk pada tahun 1950.

Dari masa penjajahan Belanda hingga kemerdekaan Indonesia, dari masa Orde Lama hingga Reformasi, Bali selalu dipimpin oleh sosok-sosok gubernur yang berdedikasi dan berpengaruh.

Siapa saja mereka? Mari kita simak daftar gubernur Bali dari masa ke masa berikut ini.

Anak Agung Bagus Sutedja (1950-1958 dan 1959-1965)

Anak Agung Bagus Sutedja
  • Lahir di Desa Sembiran, Kabupaten Buleleng pada 1923
  • Menjabat sebagai Kepala Daerah Bali yang merupakan bagian dari Provinsi Sunda Kecil sebelum Bali menjadi provinsi otonom
  • Ditunjuk langsung oleh Presiden Soekarno sebagai pemimpin eksekutif di Bali
  • Menghilang di Jakarta pada 29 Juli 1966 akibat peristiwa G/30S/PKI
  • Partai: Non Partai

I Gusti Bagus Oka (1958-1959)

I Gusti Bagus Oka
  • Lahir di Karangasem pada 26 Januari 1910
  • Memiliki karier sebagai Bupati Rendang pada 1934-1938 dan sebagai anggota dan sekretaris Paruman Agung
  • Ditunjuk sebagai Gubernur Bali pada masa transisi setelah pembentukan provinsi baru pada tahun 1958
  • Pensiun dari pelayanan publik pada tahun 1959
  • Partai: Non Partai

I Gusti Putu Martha (1965-1967)

  • Lahir di Tabanan pada 1914
  • Menjabat sebagai Bupati Tabanan pada 1946-1950 dan sebagai anggota DPR RI pada 1950-1965
  • Menjadi Gubernur Bali setelah Anak Agung Bagus Sutedja menghilang akibat peristiwa G/30S/PKI
  • Meninggal dunia pada tahun 1987
  • Partai: Non Partai

Soekarmen (1967-1978)

  • Lahir di Surabaya pada 1923
  • Berlatar belakang militer dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal TNI
  • Menjadi Gubernur Bali pertama yang berasal dari luar Bali
  • Meninggal dunia pada tahun 2004
  • Partai: Militer

Ida Bagus Mantra (1978-1988)

Ida Bagus Mantra
  • Lahir di Gianyar pada 9 Maret 1924
  • Menjabat sebagai Bupati Gianyar pada 1959-1978 dan sebagai anggota DPR RI pada 1971-1978
  • Dikenal sebagai tokoh pelestari budaya dan lingkungan hidup di Bali
  • Meninggal dunia pada tahun 1995
  • Partai: Non-Partai

Ida Bagus Oka (1988-1998)

Ida Bagus Oka
  • Lahir di Gianyar pada 29 November 1936
  • Menjabat sebagai Bupati Gianyar pada 1978-1988 dan sebagai anggota DPR RI pada 1987-1993
  • Diangkat menjadi Menteri Negara Urusan Kependudukan pada tahun 1998
  • Meninggal dunia pada tahun 2005
  • Partai: Non-Partai

Dewa Made Beratha (1998-2008)

Dewa Made Beratha
  • Lahir di Denpasar pada 15 Juni 1944
  • Menjabat sebagai Bupati Badung pada 1983-1993 dan sebagai anggota DPR RI pada 1993-1998
  • Memimpin Bali saat terjadi krisis moneter, bom Bali I, dan bom Bali II
  • Masih hidup hingga saat ini
  • Partai:
    Non Partai pada periode pertama (1998-2003)
    Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pada periode kedua (2003-2008)

I Made Mangku Pastika (2008-2018)

I Made Mangku Pastika
  • Lahir di Bangli pada 22 Juni 1951
  • Berlatar belakang polisi dengan pangkat terakhir Komisaris Jenderal Polisi
  • Dikenal sebagai tokoh penumpas teroris dan pemimpin reformasi Polri
  • Mendapat penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana dari Presiden RI
  • Partai:
    Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pada periode pertama (2008-2013)
    Partai Demokrat pada periode kedua (2013-2018)

I Wayan Koster (2018-sekarang)

I Wayan Koster
  • Lahir di Desa Sembiran, Kabupaten Buleleng pada 20 Oktober 1962
  • Menjabat sebagai Tenaga Peneliti Balitbang Depdikbud pada 1988-1994 dan sebagai Dosen Tidak Tetap di berbagai universitas pada 1992-2004
  • Menjabat sebagai anggota DPR RI dengan daerah pemilihan Bali pada 2004-2018
  • Memimpin Bali dengan visi "Nangun Sat Kerthi Loka Bali" yang menekankan penguatan budaya dan lingkungan hidup
  • Mendapat penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana dari Presiden RI pada tahun 2020
  • Partai: Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan