Trekking untuk Pemula di Bali: Rute Terbaik, Tips, dan Keindahan Alam
Trekking pemula di Bali kini makin mudah dan memikat. Nikmati jalur ramah seperti Gunung Batur yang menawarkan sunrise menakjubkan, Bukit Campuhan dengan panorama sawah hijau, hingga Hutan Mangrove Selatan yang sejuk dan edukatif, sempurna untuk pengalaman alam yang indah dan aman.
Bali bukan cuma soal pantai atau pura-pulau ini juga menyimpan berbagai jalur trekking yang ramah untuk pemula, menawarkan suasana alam luar biasa tanpa perlu pengalaman mendaki sungguhan. Berikut rekomendasi jalur trekking terbaik yang mudah diakses, panoramanya memesona, dan cocok bagi pendaki pemula:
1. Gunung Batur (Kintamani) – Sunrise di Kawah Aktif

Estimasi Waktu dan Tingkat Kesulitan
Pendakian ke puncak Gunung Batur biasanya memakan waktu sekitar 1,5–2 jam untuk mencapai puncak, tergantung jalur dan kondisi fisik . Jalur dari Toya Bungkah direkomendasikan untuk pemula karena relatif lebih landai dan singkat. Pada beberapa orang, bisa lebih mudah jika beristirahat di sela-sela untuk mengambil napas.
Keunikan
- Sunrise spektakuler: mendaki dimulai sekitar pukul 03.00–04.00 pagi supaya tiba di puncak saat matahari terbit, memberikan panorama Danau Batur, Gunung Abang, dan Gunung Agung di kejauhan.
- Pengalaman mendaki gunung berapi aktif, lengkap dengan sarapan hangat di puncak dan opsi berendam di air panas alami sebagai penutup perjalanan.
Tips Keselamatan & Persiapan
- Mulai pukul 03.00–04.00 pagi agar puncak dicapai sebelum sunrise.
- Gunakan jaket hangat, headlamp/penerang, sepatu dengan grip kuat, dan snack serta air untuk menjaga energi.
- Direkomendasikan untuk menyewa pemandu lokal agar trekking lebih aman dan nyaman.
- Usahakan memiliki kebugaran dasar dan mental yang siap menghadapi pendakian dalam kondisi gelap dan dingin.
2. Bukit Campuhan (Campuhan Ridge Walk, Ubud) – Jalan Santai di Antara Bukit Hijau

Estimasi Waktu dan Tingkat Kesulitan
Jalur ini bisa dilalui dalam waktu sekitar 30–45 menit, tergolong sangat mudah dan cocok untuk semua usia.
Keunikan
- Trek ringan dengan pemandangan bukit hijau dan hamparan sawah, seakan berada dalam lukisan hidup.
- Jalur terbuka dan rindang ideal untuk pagi atau sore hari, ketika cuaca sejuk dan cahaya matahari lembut.
Tips
- Datang di pagi atau sore hari untuk pengalaman nyaman dan minim panas.
- Kenakan pakaian nyaman, sepatu ringan, dan bawa air minum.
3. Hutan Mangrove Bali Selatan

Estimasi Waktu dan Tingkat Kesulitan
Tersedia jalur trekking sepanjang hingga 2 km di atas boardwalk kayu (jembatan kayu), loop mudah yang memakan waktu 20–60 menit tergantung kecepatan jalan.
Keunikan
- Ekosistem mangrove yang kaya, cocok untuk edukasi dan foto alam.
- Tersedia tower observasi Instagramable serta view unik seperti jalan Tol Bali Mandara dan Teluk Benoa.
- Spot memancing dan sewa perahu juga tersedia untuk menambah pengalaman.
- Kawasan luas (~1.373 ha) juga berfungsi sebagai area konservasi penting.
Tips
- Gunakan topi dan sunscreen, karena beberapa jalur berada di area terbuka.
- Waktu terbaik berkunjung adalah pagi atau sore, lebih sejuk dan pencahayaan bagus untuk foto.
- Bisa sambil belajar keberlanjutan dan konservasi mangrove melalui pusat edukasi di lokasi.
4. Mount Batukaru

Estimasi Waktu dan Tingkat Kesulitan
Trek ini lebih panjang dibanding pilihan sebelumnya, membutuhkan waktu satu hari penuh. Jalurnya menantang dengan medan hutan lebat, tapi tetap cocok untuk pemula yang ingin pengalaman trekking lebih serius.
Keunikan
- Jalur melalui hutan hujan tropis yang tenang dan sejuk.
- Puncak menawarkan panorama luas dan rasa pencapaian tersendiri.
Tips
- Siapkan fisik dengan baik, bawalah bekal dan air cukup.
- Pastikan cuaca mendukung dan gunakan pemandu jika perlu.
5. Munduk Waterfalls – Air Terjun Tropis

Estimasi Waktu dan Tingkat Kesulitan
Trekking relatif singkat dan ringan; lebih fokus ke eksplorasi alam daripada pendakian berat.
Keunikan
- Menelusuri jalur hutan menuju air terjun yang memukau.
- Cocok untuk refresing selepas trekking ringan.
Tips
- Gunakan alas yang bisa basah sebab jalur air terjun biasanya licin.
- Bawa pakaian ganti atau tisu basah jika ingin bermain air.
Tips Umum Keselamatan untuk Trekking Pemula di Bali
- Pahami kemampuan fisikmu: mulai dari trek pendek dan meningkat sesuai kondisi tubuhmu.
- Gunakan perlengkapan sesuai medan: sepatu trekking, topi, sunblock, air, dan snack.
- Optimalkan pemilihan waktu: pagi atau sore, kecuali untuk Mount Batur yang harus dini hari.
- Gunakan pemandu lokal untuk keamanan dan pengetahuan tambahan.
- Jaga lingkungan: bawa kembali sampahmu, hormati alam dan ekosistem setempat (lagi pula untuk mangrove penting sebagai penahan abrasi).
Setelah menikmati keindahan alam Bali, nikmati sensasi santai dengan rokok elektrik berkualitas. Beli rokok elektrik terdekat via GoMart dan lengkapi petualanganmu dengan pengalaman yang menyenangkan!